Menanam rumput taman memang bisa membuat tamanmu terlihat lebih cantik dan sempurna. Tapi, banyak pastinya dari kamu yang tidak tahu bagaimana caranya menanam rumput taman, atau mungkin kamu sudah pernah mencobanya tapi malah gagal. Selain bisa membuat taman tampil lebih menarik, menanam rumput taman juga membantu proses drainase air di halaman rumahmu, lho. Untuk itu kamu perlu tahu bagaimana cara menanam rumput taman yang benar agar tampilan tamanmu semakin indah dipandang mata.
- Tentukan jenis rumput taman apa yang sesuai dengan kondisi cuaca dan konsep taman yang kamu inginkan
Ada berbagai jenis rumput alami yang bisa kamu gunakan sebagai rumput taman, seperti rumput gajah, rumput Jepang, dan rumpur peking. Setiap rumput taman memiliki ketahanan yang berbeda-beda terhadap sinar matahari dan curah hujan. Untuk tumbuh, rumput Jepang memerlukan cahaya matahari lebih banyak dari pada rumput gajah. Ada juga rumput Swiss yang tidak tahan dengan curah hujan tinggi dan pijakkan orang.
Selain itu, setiap jenis rumput taman memiliki karakteristik tekstur dan panjang yang berbeda-beda. Ini sangat mempengaruhi hasil akhir dari tampilan tamanmu nantinya. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mengetahui jenis-jenis rumput taman terlebih dahulu.
- Siapkan tanah dengan cara menggemburkannya pada lahan yang akan ditanami rumput taman.
Ini merupakan tahapan terpenting dalam menanam rumput taman. Tahapan ini sangat menentukan kualitas tanah yang digunakan. Tanah yang siap ditanami rumput taman harus dalam kondisi lembab sehingga tetap kaya akan material organik dan zat hara.
Cara menggemburkannya adalah dengan mencangkul 5-10 cm bagian atas tanah, lalu tanah dicampurkan dengan pupuk kandang atau kompos. Penggunaan pupuk alami lebih disarankan karena pupuk alami lebih mudah menyerap zat hara. Setelah tercampur secara merata, ratakan bagian atas tanah yang tercampur pupuk tersebut. Kamu juga bisa menambahkan gipsum agar tanah semakin mudah menyerap air.
- Basahkan dan petakkan tanah terlebih dahulu sebelum menyemai bibit rumput taman
Sebelum memulai menyebarkan bibit rumput taman, basahkan tanah dengan sedikit air, lalu bagi ke dalam beberapa petak. Dalam meyemai bibitnya kamu bisa menanamnya membentuk pola selang-seling atau zig-zag. Setelah bibit rumput taman disebarkan, tambahkan gambut di atasnya. Lapisan gambut ini berguna untuk menjaga kelembapan tanah pada tahap perkecambahan.
- Siram rumput taman yang sudah mulai tumbuh dua sampai tiga kali sehari
Kini, benih rumput taman sudah bisa kamu siram. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dalam 8-10 hari pertama kamu bisa menyiramnya 2-3 kali dalam sehari, selama 5-10 menit. Jaga kondisi tanah tetap lembab. Kalaupun kamu menanam rumput taman saat curah hujan sedang tinggi, kamu bisa mengurangi penyebaran bibitnya.
- Mulai lakukan perawatan saat rumput taman mulai tumbuh lebat
Karena setiap jenis rumput taman memiliki karakteristik yang berbeda-beda, maka untuk perawatannya pun membutuhkan perilaku yang berbeda-beda. Beberapa jenis rumput cepat sekali tumbuh, seperti rumput jepang yang harus dipangkas sekurang-kurangnya sebulan sekali.
Selain memangkas kamu juga harus mencabuti gulma. Rumput peking adalah salah satu jenis rumput taman yang paling banyak ditumbuhi gulma, teksturnya yang halus juga menyebabkan rumput ini memerlukan perwatan yang intensif. Repot ya? Oleh sebab itu, sebaiknya kamu nggak menggunakan dua jenis rumput taman sekaligus karena bisa menyulitkanmu saat perwatannya nanti. Untuk menghindari rumput taman yang rusak karena sering terinjak-injak buatlah pijakan atau paving block di area taman, tampilan taman juga jadi semakin cantik.
Itulah 5 cara yang bisa kamu coba untuk menananam rumput taman. Bagaimana, tidak sulit kan? Perlu banget untuk kamu memperhatikan langkah-langkah tersebut karena kalau kamu tidak hati-hati saat menanamnya, rumput taman bisa tumbuh tidak teratur dan acak-acakkan.